(cerita sebelumnya)
Sisca – Elang – Anggi.
Dan aku terjebak di antara mereka. Kadang sebagai penghubung antara Elang dan Sisca, kadang sebagai penghubung antara Elang dan Anggi. Tetapi hari ini aku akan menjadi penghubung antara Anggi dan Sisca. Entahlah. Aku bekerja dari hati ke hati. Menyampaikan apa yang tak mau disampaikan pemiliknya secara langsung.
Pagi tadi, aku sudah menyampaikan pesan tentang keberangkatan Elang kepada Sisca tanpa sepengetahuan Anggi. Tepat setelah kereta Elang melaju, Anggi mencariku lalu menyampaikan pesan yang hendak ia sampaikan kepada Sisca. Anggi sedang mengantisipasi berlanjutnya hubungan Elang dan Sisca menjadi lebih dari sekadar rekan kerja.
Kini aku tahu pesan yang harus kusampaikan. Anggi baru saja memencet tombol ‘yes’ pada tubuhku. Pesan terkirim.
ngambil POVnya kreatif 😉
Ahsek! 😀