#HilangnyaMaryam dan Perkara-Perkara Lain

Tanggal 24 Januari 2016 merupakan momen yang harus tercatat dalam sejarah kepenulisan saya. Satu lagi kumpulan cerpen, kami terbitkan dan berakhir sebagai wadah untuk mendulang donasi. Nilainya barangkali tidak seberapa, tetapi kesungguhan dan sukacita yang terlewati selama proses penulisan hingga terbitnya kumcer ini, menjadi kenangan tersendiri bagi masing-masing kami.

CZciBrPUYAAApsg

*

Bertempat di Jung Coffee di kawasan Rawamangun, ada sekitar 40 orang yang turut besenang-senang merayakan lahirnya kumcer berjudul Hilangnya Maryam dan Perkara-Perkara Lain (#HilangnyaMaryam). Acara yang didukung oleh Travelio, Scoop, Bookaholicfund, dan Uluwala berlangsung selama kurang lebih dua jam, dengan @unidzalika sebagai yang mengomandoi acara.

CZdzi7LUEAA_vbZ

@edoy___ membacakan puisi sebagai jawaban atas cerpen karya @cappucinored


CZioh0uUMAAhxED

Terima kasih, Travelio atas dukungannya.


CZipNeKVAAAEbm7

Terima kasih, Scoop atas dukungannya.


CZikUtHUMAEid7e

Terima kasih kepada semua yang telah membantu dan hadir untuk meramaikan. ❤

*

Btw, #HilangnyaMaryam ini merupakan proyek yang mengambil tema: perempuan, dipadukan dengan warna tertentu yang mewakili sikap/sifat masing-masing tokohnya. Tentunya semua tokoh utama di setiap cerpen adalah perempuan.

Aneka permasalahan perempuan yang diungkap di kumcer ini akan membuat kita menyadari betapa perempuan adalah makhluk yang rumit dan susah dimengerti. Kadang banyak hal hanya berakhir di kepala mereka, sehingga sedikit sekali yang memahami maksud mereka lalu si perempuan marah-marah karena merasa tidak dimengerti.

“Cerpen saya sendiri mewakili warna ungu, menggambarkan seorang perempuan yang lebih dominan di keluarga khususnya terkait penghasilan. Permasalahan menjadi semakin rumit karena si suami, bukannya ikut membantu bekerja keras, tetapi malah asyik berjudi. Bagaimana Luh bertahan dalam situasi seperti itu?”

CaBNVCnVIAI1AkY

*

Setelah membedah kasus #HilangnyaMaryam selama dua jam, tiba saatnya untuk duduk santai menikmati sore bersama para penulis, ditemani secangkir macchiato bikinan Jung Coffee. Pahitnya pas. Sesuai selera saya. Next time saya ke sana, pastinya akan pesan macchiato lagi. Tetapi bagi penyuka kopi hitam, Jung Coffee punya berbagai jenis kopi. Mulai Gayo sampai Toraja. Komplit. Dengan berbagai cara penyajian. Kalau mau, kalian juga bisa belajar banyak tentang kopi di sana. Ngobrol saja sama pengelolanya. Mereka ramah, kok.

CZd1xkuUsAEsG19

IMG_7895

***

NB:
Apa kalian pernah melihat Maryam? Atau kalian tahu ke mana #HilangnyaMaryam? Beritahu kami melalui blogpost dengan syarat dan ketentuan di blogging competition: #HilangnyaMaryam ini.  Ada imbalan menarik bagi yang berhasil menemukan Maryam!

 

2 thoughts on “#HilangnyaMaryam dan Perkara-Perkara Lain

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s