Aku dan Kamu Lahir di Kota Ini

Aku teringat pada sebuah kota yang  mengingatkanku akan kamu
Mengingatkan kelahiran kita

Pikiranku tertumbuk pada suatu
sudut taman yang berangsur sepi
Tanahnya berlubang, pohonnya tak rindang lagi
Di salah satu sudutnya
rumahmu yang megah berdiri, sendiri

Aku teringat pada suatu sisi yang lain
Senja mengubur hari
Langit seperti berapi
Pasir pantai menjadi saksi
Lengan yang saling mengait
Bahu yang menjadi sandaran lelah dan sakit

Aku teringat pada sebuah kota
Yang jalanannya menjadi kawan
motor-motor sewaan yang kita kendarai bersama
Museum, stasiun, kota tua

Aku teringat pada sebuah kota
yang bukan kota kelahiranku
Bukan pula kota kelahiranmu

Kota ini adalah tempat di mana rasa dibesarkan
Hingga tumbuh menjadi kuat namun ramah
Kokoh namun sederhana
Ramai namun hanya milik kita berdua

Aku teringat pada sebuah kota
yang aku beri nama Sekarang

*

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s